13 Juli 2009

Sekilas Tentang MANTAF.COM



Saat ini Futsal menjelma menjadi salah satu olah raga yang paling digemari masyarakat Indonesia. Jika kita coba lihat fakta di Google Trends, Indonesia ada di peringkat ke 3 dalam pencarian topik tentang futsal. Dimana urutan pertama dan kedua diduduki oleh Portugal dan Brazil, yang kedua negara ini memang terkenal kuat tradisi sepak bolanya. Baik dengan kita sadari atau tidak, dari fakta itu kita bisa simpulkan, bahwa animo masyarakat tentang futsal ini sungguh luar biasa. Hanya prestasi futsal Indonesia yang masih kalah jauh dari kedua negara tersebut. Keberadaan Futsal saat ini tidak bisa dipisahkan begitu saja, karena memang Futsal sendiri memang pengembangan dari Sepak Bola.

Olah raga ini mulai menjamur sekitar tahun 2003, meski sejak 1999 hingga 2008-an sudah mulai banyak dirintis. Futsal bisa dibilang sebagai sepak bola 'mini', sebab meski aturan permainannya hampir sama dengan sepak bola, namun lapangan yang digunakan lebih kecil dan pemainnya pun lebih sedikit.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, di MAN Tanggeung sendiri olah raga futsal cukup digandrungi. Baik civitas akademika MAN Tanggeung, bahkan masyarakat sekitar yang ada di lingkungan MAN Tanggeung pun menjadi hobi olah raga ini. Mulai anak kecil, sampe orang tua yang tak pernah olah raga sekalipun, menjadi maniak futsal. Lapangan upacara sekaligus untuk olah raga dibuat menjadi lapangan futsal seadanya. Hampir tak ada waktu kosong dari pagi hingga sore lapangan ini dipakai untuk bermain futsal.

Pembinaan olah raga hakekatnya adalah meningkatkan mutu dan prestasi olahraga dalam upaya membentuk manusia Indonesia yang sehat lahiriah dan batiniah, sebagai pelaku pembangunan. Karena itu, ke depannya semua mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memasyarakatkan olahraga futsal ini. Dengan menyediakan wadah penyaluran bakat dan minat masyarakat, khususnya civitas akademika MAN Tanggeung.

Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan olahraga antara lain keterbatasan waktu yang dimiliki siswa untuk kegiatan ekstrakurikuler, sempitnya pemahaman para orang tua mengenai pentingnya kegiatan akademik dibanding dengan kegiatan olah raga, belum adanya payung hukum yang mengikat kepada semua komponen sekolah, keterbatasan sarana dan prasarana, dan lain-lain.

Sekolah sebagai sarana bagi para pelajar untuk menuntut ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman hendaknya memberikan porsi yang proporsional dalam pengembangan olahraga di sekolah, sehingga para siswa mempunyai keberanian untuk mengikuti proses latihan dan kompetisi secara konsisten tanpa merasa takut ketinggalan pelajaran.

Pelajar sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang jumlah dan potensinya sangat besar baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sistem/aturan yang telah tertata di sekolah serta pertumbuhan fisik dan mental yang terus berkembang perlu diberdayakan untuk memperoleh bibit-bibit olahragawan berbakat yang pada gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan olah raga di Tanah Air di masa yang akan datang. Menyikapi hal tersebut dibutuhkan peran serta para guru pendidikan jasmani sebagai awal bagi para pelajar menekuni olah raga sesuai dengan minat, kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Proses pembinaan yang meliputi latihan dan kompetisi merupakan satu rangkaian yang harus dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar dalam mengaplikasikan dan menerapkan program latihan yang telah diterima dalam kompetisi yang berjenjang, berkesinambungan dan bekualitas untuk memberikan kesempatan bertanding bagi para pelajar.

Di era globalisasi kesempatan terbuka lebar bagi siapapun yang memiliki kemampuan untuk bersaing meraih berbagai peluang, untuk itu setiap orang harus memiliki kelebihan baik secara kompetitif maupun secara komparatif sehingga mampu meraih setiap peluang yang ada.

Komunitas Sepak Bola MAN Tanggeung (MANTAF.COM) yang berada di bawah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MAN Tanggeung adalah organisasi yang menghimpun dan menyalurkan aspirasi para siswa/siswi MAN Tanggeung untuk turut memberikan peranan dalam pembangunan bangsa dan menjunjung tinggi Almamater. Juga secara berkelanjutan memberikan kontribusi khususnya bagi kegiatan pengajaran dan pendidikan di MAN Tanggeung dalam olah raga futsal, dan masyarakat pendidikan sekitar pada umumnya.

Sebagaimana diketahui, dari kegiatan rutin futsal siswa MAN Tanggeung selama ini. Baik dalam KBM atau dalam kegiatan ekstra, alhamdulilah memberikan kontribusi cukup signifikan bagi lahirnya pemain-pemain yang berbakat. Ini bisa dibuktikan dengan prestasi yang pernah ditorehkan oleh Team Futsal MAN Tanggeung yang berhasil meraih prestasi Runner-up dalam kejuaraan Futsal Antar SMA se-Kabupaten Cianjur yang diselenggarakan oleh KODIM Cianjur pada tahun 2007. Selain itu, ada beberapa siswa baik alumni ataupun yang masih aktif belajar di MAN Tanggeung ini masuk seleksi untuk team Porda Kabupaten Cianjur.

0 komentar:

Posting Komentar